Cara Mudah Merawat Taman Agar Tetap Indah

Tanaman yang berada di taman itu sama halnya seperti manusia yang memerlukan perawatan dan makanan agar bisa bertahan hidup. Perawatan taman itu sendiri mencakup beberapa hal, di antaranya adalah penyiraman, pembersihan sampah, pemberian pupuk, pembuangan daun kering, dan pemangkasan cabang yang dianggap berpotensi untuk mengganggu pohon lain, rumah, atau pemandangan.

Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan dalam rangka perawatan taman ini di antaranya adalah gunting rumput, gunting ranting, sarung tangan, gergaji, dan sprayer. Berikut ini langkah-langkah untuk menjaga taman agar tetap indah.

Tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, hal pertama yang paling sering dilakukan adalah menyiram tanaman. Penyiraman ini bisa menggunakan sprinkler atau selang air. Saat menyiram untuk taman baru (pada bulan pertama) dianjurkan untuk memberikan asupan air secukupnya setiap hari. Penyiraman dilakukan minimal pagi dan sore atau sekira sebelum pukul 10 pagi dan sesudah pukul 4 sore. Pada waktu tersebut, tanaman lebih mampu untuk menyerap nutrisi dari tanah.

Di samping melakukan penyiraman secara rutin, jangan lupa juga untuk melakukan pemupukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah supaya menjadi gembur, gampang ditembus oleh akar, serta bisa menyimpan udara dan air.

Jenis pupuk yang dipakai bisa berupa pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik terdiri dari pupuk kandang atau pupuk kompos. Sementara pupuk anorganik adalah jenis pupuk buatan yang dihasilkan dari pabrik. Pemupukan dilakukan dengan cara mencampurnya dengan takaran yang tepat. Jumlah pupuk yang diberikan adalah sesuai dengan jenis tumbuhannya. Tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu banyak.

Langkah yang selanjutnya adalah membersihkan daun-daun kering yang sudah berguguran dan bisa merusak pemandangan taman. Pemangkasan dilakukan bila sekiranya pohon sudah mulai terlihat rimbun atau nampak rusak.

Pemangkasan dilakukan pada bagian dahan yang memperlihatkan kerusakan, contohnya dahan yang patah. Selain itu, tanaman yang tumbuh saling silang dan menghambat sirkulasi udara dan cahaya yang masuk juga perlu dipangkas.

Hal yang paling penting adalah setiap pemangkasan cuma membuang 25 persen bagian dari dahan yang ada. Ini artinya kita tidak bebas melakukan pemangkasan sesuka hati yang malah akan membuat tumbuhan menjadi gundul. Selain itu, jangan terlalu sering melakukan pemangkasan sebab pohon juga membutuhkan waktu untuk pemulihan lagi.

Di samping itu, teknik untuk memotong akar juga mempunyai cara tersendiri. Dalam memotong akar ini sebaiknya memakai gergaji dan potong hingga ke batang utama.

Hardscape ini meliputi material penutup lahan selain tanaman, seperti batu alam dan jalan setapak; aksesori taman, seperti pot dan lampu taman; sampai elemen air, seperti kolam dan pancuran. Biasanya, masalah yang sering dialami pada hardscape adalah jamur dan lumut. Oleh sebab itu, material-material alami seperti itu mesti diberikan coating untuk mencegah munculnya lumut. Tetapi, meskipun telah diberi coating, pembersihan secara rutin tidak boleh dilupakan.